Atlet Lempar Cakram Sumut Jagokan Daniel Stahl dari Swedia Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Meski tidak turut berpartisipasi pada perhelatan Olimpiade China 2020, atlet lempar cakram Sumatera Utara, Hardodi Sihombing, mengaku turut merasakan euforianya.
Bagaimana tidak, meski sempat tertunda setahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya satu di antara kompetisi olahraga bergengsi itu bergulir juga. Namun, pelaksanaannya harus dilaksanakan dengan menerapkan prokes ketat.
"Akhirnya olimpiade jadi juga walaupun Covid gini. Karena, gimana pun atlet tanpa even sia-sia aja latihannya," ujarnya, Selasa (27/7/2021).
Untuk cabang olahraga (cabor) atletik, nomor lempar cakram, pria yang karib disapa Dodi ini menjagokan atlet asal Swedia, Daniel Stahl.
"Kebetulan di beberapa even terakhir itu, dia lempar 70 meter. Sementara rekor Olimpic hanya 69 meter. Dia berhasil buat rekor baru," katanya.
Dengan modal capaian itu, Dodi menilai, Daniel Stahl akan meraih medali emas di Olimpiade China 2020.

Dodi juga menyampaikan, pelaksanaan Olimpiade China 2020 ini cukup memberikan dinamika. Di antaranya, beberapa atlet menolak untuk bertanding dengan atlet Israel.
Menurut Dodi, hal itu merupakan kewajaran di setiap kompetisi olahraga. Apa lagi kalau menyangkut rasa nasionalisme karena mewakili negaranya masing-masing.
"Sah-sah saja kalau menurut saya. Karena kan, semua orang punya hak dan pandangannya masing-masing," ucapnya.
Alumni FIK Unimed angkatan 2008 ini pun berharap, ke depan, semangat pelaksanaan kompetisi olahraga tertular ke Indonesia. Karena menurut Dodi, atlet-atlet rindu dengan kompetisi. (cr12/tribun-medan.com)
0 Response to "Atlet Lempar Cakram Sumut Jagokan Daniel Stahl dari Swedia Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo"
Post a Comment