Terkendala Internet dan Listrik Prestasi Siswa Menurun Selama Sekolah Online di Sorong
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Sejumlah sekolah di Provinsi Papua Barat, masih terkendala sejumlah persoalan saat belajar mengajar secara daring (online).
Salah satunya yakni, Sekolah Menengah Atas (SMA) YPPK Agustinus Kota Sorong.
Kurang dari dua tahun, proses belajar mengajar di sekolah tersebut masih terkendala sejumlah persoalan seperti jaringan, listrik dan lainnya.
Baca juga: Dinas Pendidikan Papua Terget 54 Ribu Anak Usia 12 Tahun Mendapat Vaksin
Kondisi tersebut diungkapkan Gasim Raharusun (68), tenaga pengajar di SMA YPPK Agustinus, Kota Sorong.
"Selama pandemi Covid-19, kendala yang sering terjadi adalah pemadaman lampu, dan juga jaringan internet," ujar Raharusun, kepada TribunPapuaBarat.com, Sabtu (14/8/2021).
Ia menuturkan, kendala tersebut sudah sering di alami, baik guru dan murid.
"Apalagi, siswa yang sedang ada di daerah yang cukup jauh, tentu pasti mendapatkan banyak kendala," tuturnya.
Bahkan, saat belajar mengajar ada siswa yang kehabisan paket data internet, karena belum mengisinya.
Ia mengaku, proses pembelajaran yang efektif hanya saat tatap muka di dalam ruangan kelas.
0 Response to "Terkendala Internet dan Listrik Prestasi Siswa Menurun Selama Sekolah Online di Sorong"
Post a Comment