Kalajengking Ini Bunuh Tiga Orang dan Lukai 450 Orang

TRIBUNJATENG.COM - Kalajengking dilaporkan telah menyengat tiga orang hingga meninggal dunia di kota selatan Aswan Mesir.

Peristiwa tersebut terjadi setelah badai besar membawa mereka ke jalan-jalan dan rumah-rumah penduduk, seperti dikutip Tribun Jogja dari BBC.

Sekitar 450 orang lagi terluka oleh sengatan kalajengking, kata seorang pejabat kementerian kesehatan.

“Tiga orang tewas dan 450 lainnya luka-luka akibat sengatan kalajengking akibat cuaca buruk yang melanda Aswan kemarin,” kata seorang pejabat kesehatan kepada Al-Ahram.

Hujan es dan badai petir di daerah dekat Sungai Nil pada hari Jumat sangat hebat.

Kalajengking secara teratur terbawa ke jalan oleh hujan lebat, sementara ular juga terganggu.

"Dosis tambahan anti-racun telah diberikan ke pusat-pusat medis di desa-desa dekat pegunungan dan gurun," kata seorang pejabat kesehatan kepada kantor berita Al-Ahram.

Dokter telah ditarik dari memberikan vaksinasi untuk mengobati sengatan kalajengking, pejabat itu menambahkan.

Masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah dan menghindari tempat-tempat yang banyak pohon.

Mesir adalah rumah bagi kalajengking ekor gemuk yang termasuk di antara yang paling mematikan di dunia.

Sengatan kalajengking biasanya tidak berakibat fatal, dan biasanya hanya menyebabkan rasa sakit, mati rasa dan kesemutan, dan bengkak, menurut Mayo Clinic.

Racun dari ekor gemuk hitam dapat membunuh manusia dalam waktu kurang dari satu jam.

Gejala yang terkait dengan efek racun yang meluas dapat mencakup kesulitan bernapas, otot berkedut, dan gerakan kepala yang tidak biasa.

Antibisa ular digunakan sebagai tindakan pencegahan sebelum gejala muncul, tetapi juga dapat bekerja setelah gejala mulai memburuk.

Di antaranya adalah gerakan leher dan mata yang tidak biasa, air liur, berkeringat, mual dan muntah, tekanan darah tinggi (hipertensi), detak jantung yang dipercepat (takikardia), kegelisahan atau rangsangan. (*)

0 Response to "Kalajengking Ini Bunuh Tiga Orang dan Lukai 450 Orang"

Post a Comment