Tunggu Data Cadev IHSG Ancang-ancang ke 6500

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah katalis positif baik dari dalam maupun luar negeri diproyeksikan akan kembali berimbas positif bagi bursa saham domestik melanjutkan tren kenaikannya menguji level batas atas 6.500.

Rabu kemarin (6/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup menguat 2,06% ke level 6.417,32 poin dengan nilai transaksi Rp 21,76 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 4,82 triliun.

Dari luar negeri, NH Korindo Sekuritas Indonesia mencermati, saat ini investor menyambut perkembangan positif atas negosiasi plafon utang di senat AS; yang diperkirakan dapat mencapai kesepakatan untuk menghindari default.


Dari data ekonomi, angka payroll swasta naik menjadi 568 ribu pada bulan September, jauh melebihi estimasi konsensus sebesar 450 ribu.

Sementara itu, dari dalam negeri, tren bullish IHSG kembali berlanjut dengan penguatan tajam sebesar 2,06%, ditopang kenaikan 10 dari 11 indeks sektoral.

Penguatan harga komoditas dunia serta angka kasus Covid-19 yang melandai menjadi beberapa faktor positif bagi bursa saham Indonesia.

Mengacu data Kementerian Kesehatan, kemarin, sebanyak 1.484 kasus baru Covid-19 dilaporkan di Indonesia dengan pasien sembuh 2.851 dan meninggal 75. Sejauh ini, Indonesia telah melaporkan 4.223.094 kasus Covid-19, dengan tingkat pemulihan 95,9% per 6 Oktober.

"Untuk hari ini, IHSG akan kembali mencoba mempertahankan area pergerakan yang lebih tinggi di rentang 6.400 - 6.500," ungkap NH Korindo, dalam publikasi riset, Kamis (7/10/2021).

Sementara itu, Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan, katalis positif akan bersumber dari data cadangan devisa (cadev) Indonesia bulan September yang akan dirilis hari ini dari sebelumnya tercatat senilai US$ 144,8 miliar pada Agustus.

Tak hanya itu, sentimen positif juga bersumber dari pasar global, serta arus masuk asing ke pasar saham Indonesia yang mendorong kenaikan IHSG.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

0 Response to "Tunggu Data Cadev IHSG Ancang-ancang ke 6500"

Post a Comment