Ilmuwan Temukan Patung Berhala Mati Berusia 1600 Tahun

Suara.com - Para arkeolog menemukan patung berhala berusia 1.600 tahun yang terbuat dari tiang kayu pohon ek di penggalian sebuah rawa di Irlandia barat.

Tim ahli mengatakan patung itu berasal dari tahap paling akhir berhala Irlandia, sekitar 100 tahun sebelum konversi orang Irlandia menjadi kristen selama misi St. Patrick pada abad kelima.

Berhala tersebut ditemukan dalam kondisi terbelah dua, sebuah praktik umum yang menandakan bahwa patung itu "mati" dan tidak dapat digunakan lagi.

Tim menduga patung sengaja disimpan di rawa sebagai pengganti pengorbanan tubuh manusia.

Baca Juga: Ilmuwan AS Klaim Tahu soal Covid-19 di Wuhan 2 Minggu sebelum Peringatan

Menurut Eve Campbell, arkeolog di Archaeological Management Solutions, penggalian menunjukkan bahwa situs di daerah Gortnacrannagh itu dianggap sebagai tempat suci berhala selama ribuan tahun.

"Itu adalah rawa suci, tempat yang khusus atau penting selama beberapa ribu tahun, dari Neolitik akhir hingga periode awal abad pertengahan," kata Campbell, dikutip dari Live Science, Senin (6/9/2021).

Patung berhala berusia 1.600 tahun. [Livescience]Patung berhala berusia 1.600 tahun. [Livescience]

Menurutnya, orang-orang datang dan meletakkan benda seperti berhala ke lahan basah di sepanjang sungai.

Patung itu memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dan runcing di ujung bawah sehingga dapat berdiri tegak di tanah.

Bagian atasnya diukir menjadi bentuk kepala manusia dan sembilan takik horizontal yang diukir di sepanjang tubuh patung mewakili tulang rusuknya.

Baca Juga: Bir Berusia 9.000 Tahun Ditemukan di China, Digunakan untuk Ritual Kematian

Para ilmuwan mengatakan bahwa itu adalah patung berhala terbesar dan terbaru sesuai penanggalan radiokarbon yang ditemukan di Irlandia.

Related Posts

0 Response to "Ilmuwan Temukan Patung Berhala Mati Berusia 1600 Tahun"

Post a Comment