Jenazah Bocah Korban Covid-19 Tertahan di RS Hermina Gegara Namanya Tak Masuk Kartu Keluarga

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Jenazah seorang bocah masih tertahan di RS Hermina gara-gara namanya tak ada dalam Kartu Keluarga (KK).

Jasad bocah berusia 10 tahun itu merupakan korban Covid-19.

Sampai saat ini, jasadnya masih masih tertahan di ruang jenazah Rumah Sakit Hermina, Jalan Asrama, Medan.

Dia adalah Jeremia Pardosi, anak dari pasangan Toga Pardosi dan Rosianna Nainggolan.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Jeremia sempat dilarikan ke rumah sakit, Selasa (3/8/2021) sekitar Pukul 17.00 petang.

Rosianna Nainggolan menangis di pelataran RS Hermina, Jalan Asrama Medan, Rabu (4/8/2021) lantaran anaknya meninggal karena Covid-19. Jenazah anaknya saat ini belum dapat dimakamkan. Rosianna Nainggolan menangis di pelataran RS Hermina, Jalan Asrama Medan, Rabu (4/8/2021) lantaran anaknya meninggal karena Covid-19. Jenazah anaknya saat ini belum dapat dimakamkan. (TRIBUN MEDAN/ARJUN BAKKARA)

Ia kemudian didiagnosa menderita Covid-19.

Namun sekitar Pukul 20.00 WIB, Jeremia diketahui meninggal dunia.

"Sampai sekarang jenazah masih di Rumah Sakit Hermina," ujar keluarga korban, Budianta Manalu, Rabu (4/8/201).

"Sebenarnya sudah saya setujui secara Prokes," ujar Budianta.

Budianta mengatakan, dia telah menandantangani persetujuan pemakaman secara prokes tersebut apalabila Jeremia meninggal dunia. Namun, kata Budianta dia keberatan setelah dimintai biaya pada Pukul 11.30 Malam Selasa (3/8/2021).

0 Response to "Jenazah Bocah Korban Covid-19 Tertahan di RS Hermina Gegara Namanya Tak Masuk Kartu Keluarga"

Post a Comment