Kontroversi Atlet Transgender di Olimpiade Tokyo

VIVA â€" Olimpiade Tokyo akan diikuti oleh Laurel Hubbard. Dia menjadi wakil Selandia Baru untuk cabang olahraga angkat besi.
Namun, keikutsertaan Hubbard ini menuai kontroversi. Dia merupakan atlet transgender yang baru saja disahkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Sudah berusia 43 tahun, Hubbard diuntungkan dengan aturan IOC yang terbit pada 2015. Di mana setiap wanita harus memiliki kadar testoteron di bawah 10 nanomol per liter setidaknya 12 bulan sebelum ikut kejuaraan.
0 Response to "Kontroversi Atlet Transgender di Olimpiade Tokyo"
Post a Comment