Jubir Sebut Sekda Papua Dicopot Imbas Minta Jadi Plh Gubernur

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Gubernur Papua Lukas Enembe, Rifai Darus menyebut alasan pencopotan Dance Yulian Flassy sebagai Sekda Papua imbas meminta ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua kepada Menteri Dalam Negeri.

Enembe saat ini sudah mengangkat Asisten Bidang Umum Sekretariat Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Papua.

"Yang terjadi adalah Pak Dance melakukan sebuah langkah yang kurang tepat dan mulai panjang sejak beliau melayangkan surat kepada Mendagri untuk minta ditunjuk sebagai Plh [Gubernur]. Itu etikanya kurang bagus dalam manajemen organisasi pemerintahan," kata Rifai kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/7).


Kementerian Dalam Negeri sempat menunjuk Dance sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua pada akhir Juni 2021 lalu.

Pengangkatan itu bertujuan agar Papua tak mengalami kekosongan kepemimpinan usai Enember melakukan pengobatan di Singapura.

Rifai mengatakan bahwa Enembe mengucapkan terima kasih kepada Dance yang telah membantu jalannya pemerintahan di Papua selama tiga bulan belakangan ini. Enembe, kata dia, mengatakan hendak fokus untuk melaksanakan sisa pemerintahan selama dua tahun ke depan.

"Agar tak ada sesuatu hambatan antara sesama aparatur penyelenggara pemerintahan di Papua," kata dia.

Lebih lanjut, Rifai mengaku sudah menyurati Kemendagri dan Presiden Joko Widodo untuk mengangkat Sekda Papua definitif.

Ia berharap Sekda definitif nantinya bisa terus mengikuti arahan dan instruksi Gubernur untuk membangun Papua.

"Beliau sudah meminta kepada Kemendagri dan [Ridwan] menjadi Plt sambil menunggu keputusan dari Kemendagri terkait Sekda definitif," kata dia.

(rzr/pris)

[Gambas:Video CNN]

Related Posts

0 Response to "Jubir Sebut Sekda Papua Dicopot Imbas Minta Jadi Plh Gubernur"

Post a Comment