Alasan Anggun Pramudita pilih dangdut berbahasa Jawa
Lirik lagu dalam single terbaru Anggun hampir 100 persen berbahasa Jawa. Gadis kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, pada 30 Maret 2003 itu memilih bahasa Jawa untuk memberikan kesan unik pada karya-karya yang dinyanyikannya.
"Karena kan aku nyanyi lagu Jawa itu belum terlalu banyak. Biasanya aku nyanyiin lagu daerah aku, Banyuwangi kan bahasa osing. Mungkin biar tampil beda saja kali ya, nyanyi lagu dangdut Jawa," kata Anggun melalui diskusi virtual, Rabu.
Baca juga: Anggun Pramudita rilis JOOX Original Dangdut "Tumbak Cucukan"
Baca juga: Weni Wen rilis "Tilasan" bersama Joox Original
Dalam pembuatan single terbarunya ini, Anggun mengaku tidak kesulitan dalam proses pembuatan lagu maupun video clip "Tumbak Cucukan". Namun dia menjelaskan proses pembuatan single dan video clip "Tumbak Cucukan" berlangsung cukup lama, sejak Februari lalu.
"Lumayan lama sih. Kalo nggak salah dari bulan Februari deh. Take vokal sekalian shooting-nya tuh Februari," ujarnya.
Anggun Pramudita merupakan salah satu dari 12 penyanyi yang terpilih di JOOX Original Dangdut dan OM (Orkes Musik) Dangdut Program. Dia pun merasa senang terpilih di antara banyaknya penyanyi-penyanyi dangdut lainnya.
"Seneng sekali dong. Karena banyak banget artis-artis yang lebih dari aku. Tapi Alhamdulillah-nya aku dipercaya JOOX untuk ngebawain lagu single ini," ungkapnya.
"Harapannya yang jelas semoga bisa diterima di masyarakat luas. Bisa disukai banyak orang. Dan semoga bisa trending ya," kata penyanyi yang khas melalui jargon "Tarik Sis Semongko".
Baca juga: Poppy Taubari hadirkan single Melayu "Di Rantau"
Baca juga: Promosikan dangdut dan kopi, Indonesia buka kafe dangdut di New York
Baca juga: Perjuangan Tasya Rosmala meniti karir di musik dangdut
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 Response to "Alasan Anggun Pramudita pilih dangdut berbahasa Jawa"
Post a Comment